Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Rabu, 19 Juni 2013



Selasa, 18 Juni 2013


IDENTIFIKASI THALLOPHYTA
MAKROSKOPIS
Dosen Pengampu : Prasetyo


Kelompok 1
Disusun oleh :
                                      NAMA       : ADAM ELFIRDAUS
                                      NPM           : 12320153
                                      KELAS       : 2E

 

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDKAN MATEMATIKA DAN
 ILMU PENGETAHUAN ALAM
IKIP PGRI SEMARANG


IDENTIFIKASI THALLOPHYTA
MAKROSKOPIS

Tujuan :
·         Agar mahasiswa mampu menemukan contoh Thallophyta makroskopis
·         Agar mahasiswa dapat mengidentifikasi Thallophyta makroskopis
·         Agar mahasiswa dapat menggolongkan Thallophyta makroskopis
·         Agar mahasiswa mampu menamai Thallophyta makroskopis
Manfaat :
·         Mampu menemukan contoh Thallophyta makroskopis.
·         Mampu mengidentifikasi Thallophyta makroskopis.
·         Mampu menggolongkan Thallophyta makroskopis.
·         Mampu menamai Thallophyta makroskopis.
Tinjauan Pustaka :
A.            Ulva Lactuca

Deskripsi
 Ulva lactuca merupakan alga hijau dari kelas Chlorophyceae, ciri-ciri yang terdapat pada spesies, yaitu berwarna hijau, berupa lembaran-lembaran tipis, lembarannya menyerupai selada, hidup berkoloni, melekat pada substrat dengan bantuan holdfast. Ulva latuca berhabitat di air laut dan air payau.Warnanya hijau, bentuknya berupa helaian atau lembaran-lembaran tipis.Susunan tubuhnya foliaceaus atau parenkimatis, yaitu filamen yang pembelahan sel vegetatif terjadi lebih dari satu bidang.Sifat khusus Ulva latuca, bentuknya yang berupa helaian atau lembaran-lembaran tipis dan mengahasilkan zat alginat untuk kosmetik.Ulva lactuca sering disebut sebagai selada laut karena thallus dari alga ini berbentuk lembaran yang menyerupa selada.Lembaran daun berwarna hijau karena pengaruh dari kandungan klorofil a dan b. Biasa hidup berkoloni dengan melekat pada substrat dengan bantuan holdfast.
Thallus pada spesies merupakan lembaran utama yang bercabang, berbatasan dengan holdfast yang berfungsi sebagai alat melekat di dasar perairan. Tubuh dari spesies ini memiliki lapisan lilin sehingga apabila tekena panas akan mengkilap. Lapisan tersebut juga berfungsi untuk menghindari hilangnya cairan tubuh saat terkena panas yang terjadi pada waktu surut tiba
Ulva lactuca adalah alga yang berbentuk heterothalik, berkembang biak secara aseksual dengan oospora berflagel empat yang terbentuk pada sel-sel vegetatif, sedangkan secara seksual dengan peleburan sel-sel kelamin
Ulva lactuca termasuk ke dalam kelas Chlorophyceae.Alga ini merupakan kelompok terbesar dari vegetasi alga.Perbedaan dengan divisi lainnya karena memiliki warna hijau yang jelas seperti pada tumbuhan tingkat tinggi karena mengandung pigmen klorofil a dan klorofil b lebih dominan dibangkan karotin dan xantofil. Hasil asimilasi dari beberapa amilum, penyusunnya sama pula seperti pada tumbuhan tingkat tinggi, yaitu amilose dan amilopektin.
Manfaat
Alga ini berperan sebagai produsen dalam ekosistem.Berbagai jenis alga yang hidup bebas di air terutama yang tubuhnya bersel satu dan dapat bergerak aktif merupakan penyusun fitoplankton.Sebagian besar fitoplankton adalah anggota alga hijau, pigmen klorofil yang demikian efektif melakukan fotosintesis sehingga alga hijau merupakan produsen utama dalam ekosistem perairan
Habitat 
Alga hijau sebagian besar hidup di air tawar, beberapa di antaranya di air laut dan air payau.Alga hijau yang hidup di laut tumbuh di sepanjang perairan yang dangkal.Pada umumnya melekat pada batuan dan seringkali muncul apabila air menjadi surut.Sebagian yang hidup di air laut merupakan mikroalga seperti Ulvales dan Sphonales
Jenis yang hidup di air tawar biasanya bersifat kosmopolit, terutama yang hidup di tempat yang cahayanya cukup seperti kolam, danau, genangan air hujan, dan pada air mengalir (air sungai, selokan).Alga hijau ditemukan pula pada lingkungan semi akuatik yaitu pada batu-batuan, tanah lembab, dan kulit batang pohon yang lembab
Reproduksi
Spora tumbuh menjadi Ulva yang haploid (n), Ulva haploid disebut gametofit haploid. Kemudian secara generatif menghasilkan gamet jantan dan gamet betina. Pertemuan gamet jantan dan gamet betina akan menghasilkan zigot (Z2n). Zigot berkembang menjadi Ulva yang diploid disebut sporofit. Selanjutnya sporofit membentuk spora yang haploid setelah mengalami meiosis. Selanjutnya mengalami mitosis dan menghasilkan gametofit haploid. (perhatikan gambar di bawah):


Klasifikasi
Kerajaan: Plantae
Divisio: Chlorophyta
Clasiss: Ulvophyceae
Ordo : Ulvales
Famili : Ulvaceae
Genus: Ulva
Spesies: Ulva lactuca

B.       Entheromorpha sp
    

Urutan Klasifikasi
Kingdom    : Plantae
Divisi          : Thallophyta
Sub Divisi  : Algae
Classis        : Chlorophycea
Ordo           : Ulotrichales
Familia       : Ulvaceae
Genus         : Enteromorpha
Species       : Enteromorpha sp.

Habitat:
Algae ini ditemukan dalam berbagai habitat di semua tingkat pantai. Dimana substrat cocok, dapat tumbuh di batu, lumpur, pasir. Hal ini melimpah di daerah air payau, di mana ada pengganti yang layak air segar dan lahan basah di akhir semprotan. Ini juga merupakan epifit umum pada ganggang dan kerang lainnya.


Deskripsi
Ganggang Hijau (Enteromorpha sp.) termasuk dalam Classis Chlorophyceae  karena kenampakan talusnya yang berwarna hijau yang mengandung klorofil a dam klorofil b  serta karotenoid. Enteromorpha sp (Ganggang Hijau) termasuk Ordo Ulotrichales karena sel-selnya selalu mempunyai satu inti dan satu kloroplas. Yang masih sederhana membentuk koloni berupa benang yang bercabang atau tidak. Benang-benang itu selalu bertambah panjang karena sel-selnya membelah melintang. Yang lebih tinggi tingkatannya berbentuk talus yang lebar dan melekat pada suatu alas. Koloni dari Enteromorpha sp ini berbentuk pipa atau pita mempunyai daun yang masih berbentuk talus. Talusnya berongga seperti pipa. Habitatnya di laut dan melekat pada batu karang  dengan alat pelekat berupa rhizoid.
Spesies ini bentuk tubuhnya seperti mempunyai ukuran yang kecil dan berbentuk seperti usus yang saling mengikat. Sel bagian tengah dan ujung berisi satu pireoid pada masing-masing sel. Kloroplasnya sering memiliki bentuk seperti mangkuk yang tampak dibagian permukaan dengan ukuran yang berbeda panjangnya pada masing-masing sel. Bentuk dan susunan sel sama dengan tumbuhan tingkat tinggi. Umumnya hidup pada rataan terumbu karang yang selalu tergenang pada saat air surut terendah. Enteromorpha sp. banyak digunakan sebagai sayuran, makanan ikan dan juga bermanfaat sebagai penyusun daerah intertidal dan penyuplai oksigen yang terdapat di dalamnya karena spesies ini melakukan proses fotosintesis yang hasilnya adalah oksigen.



Alat dan Bahan        :
1.      Alat :
·      Alat tulis
·      Lup
·      Kamera
2.      Bahan :
·         Ulva Lactuca
·         Enteromorpha
Cara Kerja   :
1.      Persiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan.
2.      Ambil ganggang yang akan diamati.
3.      Amati bagian morfologi dengan menggunakan lup serta menggambarkan hasil pengamatan atau mengambil gambar dengan menggunakan kamera.
4.      Identifikasi apakah sampel ganggang tersebut termasuk Ulva lactuca atau enteromorpha menurut morfologi sampel tersebut.
5.      Menyusun urutan klasifikasi.


Hasil Pengamatan :

       I.            Sampel A
Ciri Morfologi :
·         Bentuk berupa lembaran tipis melebar.
·         Berwarna hijau  terlihat tebal tapi transparan.
·         Pada tepi seperti ada sobekan tidak teratur (bergelombang)
·         Tidak mempunyai batang.





    II.            Sampel B
Ciri Morfologi :
·         Tekstur daun tipis bergelombang dan transparan,
·         Mempunyai batang dan bercabang
·         Berwarna kuning kecoklatan.















 III.            Sampel C

Ciri Morfologi :
·         Berwarna hijau
·         Mempunyai batang dan bercabang
·         Daun tebal,kaku,bergerigi.


Pembahasan :
·         SAMPEL A
Hasil Pengamatan
Gambar Literatur

Berdasarkan pengamatan yang kami yang lakukan pada sampel A. Setelah diamati dan dibandingkan dengan literatur, kelompok kami menyimpulkan bahwa spesies ini merupakan Ulva lactuca karena mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : warna thallus hijau, bentuk thallus lembaran lembaran tipis seperti daun selada, Pada tepi seperti ada sobekan tidak teratur (bergelombang), seperti ciri pada ulva lactuca pada umumnya.
Ulva latuca berhabitat di air laut dan air payau. Warnanya hijau, bentuknya berupa helaian atau lembaran-lembaran tipis. Susunan tubuhnya foliaceaus atau parenkimatis, yaitufilamen yang pembelahan sel vegetatif terjadi lebih dari satu bidang. Sifat khusus Ulva latuca, bentuknya yang berupa helaian atau lembaran-lembaran tipis dan mengahasilkan zat alginat untuk kosmetik. Ulva lactuca sering disebut sebagai selada laut karena thallus dari alga ini berbentuk lembaran yang menyerupa selada. Lembaran daun berwarna hijau karena pengaruh dari kandungan klorofil a dan b. Biasa hidup berkoloni dengan melekat pada substrat dengan bantuan holdfast
Ulva lactuca termasuk kedalam kelas chlorophyceae. Alaga ini merupakan kelompok terbesar dari vegetasi alga. Perbedaan dengan divisi lainnya karena memiliki warna hijau yang elas seperti pada tumbuhan tingkat tinggi karena mengandung pigmen khlorofil a dan klorofil b lebih dominan dibandingkan karoten dan xantofil. Hasil asimilasi dari beberapa amilum, penyusunnya sama pula seperti pada tumbuhan tingkat tinggi, yaitu amilose dan amilopektin.
Urutan Klasifikasi :
Kingdom  :  Protista
Divisi        : Chlorophyta
Class         : Chlorophyceae
Ordo         : Ulvales
Famili       : Ulvaceae
Genus       : Ulva
Spesies     : Ulva lactuca


·         SAMPEL B
Hasil Pengamatan
Gambar Literatur

Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan pada sampel B, pada sampel B tidak di temukan ciri spesifik baik dari Ulva lactuca maupun Enteromorpha sp, karena pada sampel B mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : Tekstur daun tipis bergelombang dan transparan,Mempunyai batang dan bercabang,Berwarna kuning kecoklatan. Setelah di amati lebih dalam bahwa ciri struktur pada sampel B lebih mirip dengan spesies Sargassum sp yaitu
Tekstur daun tipis bergelombang dan transparan,Mempunyai batang dan bercabang,Berwarna kuning kecoklatan.
  Tumbuhan mempunyai thallus yang relatif besar, berwarna coklat cerah, melekat pada substrat dengan alat pelekat, thallus Sargassum dibedakan oleh sistem percabangan lateralnya dengan cabang-cabang yang pertumbuhannya terbatas (daun/filoid) dan cabang-cabang yang pertumbuhannya tidak terbatas (batang/cauloid). Cauloid tersebut ramping bercabang atau tidak bercabang, dengan filoid yang lebar dan sempit, dengan tepi rata atau bergerigi, cabang yang mendukung gelembung udara selalu ada. Reseptakel aksiler, umumnya mendekati silindris, prismatic, atau bercabang.
Spesies ini memiliki air bladder yang berfungsi untuk mengapung jika terendam air pada saat air di daerah intertidal pasang dan juga sebagai cadangan air saat terhempas ketepian pantai Alga dari laut ini berasal dari daerah pantai. Saat mereka terpatah dari induknya, mereka hanyut ke lepas pantai dan berkembang biak disana. Sargasum sp. terus mengapung dengan bantuan air bladder dan tumbuh secara vegetatif, perkembangbiakan melalui fragmentasi.

Urutan Klasifikasi
Kingdom:        Plantea
Divisi
  :           Phaeophyta
Class
   :           Phaeophyceae
Ordo
   :           Laminariales
Famili
:           Laminariaceae
Genus
:           Sargassum
Spesies :          Sargassum sp


·         SAMPEL C
Hasil Pengamatan
Gambar Literatur

Berdasarkan pengamatan yang telah di lakukan oleh kelompok kami bahwa pada sampel C tidak menunjukkan ciri spesies yang sama dengan Ulva lactuca maupun Enteromorpha sp, tetapi lebih mirip dengan Sargassum sp seperti pada sampel B pada kelompok kami, dengan memiliki ciri sebagai berikut : Berwarna hijau tua,mempunyai batang dan bercabang,daun tebal,kaku,dan bergerigi. Adapun penjelasan tentang ciri morfologi dan deskripsi tentang sargassum sp sebagai berikut :
Sargassum mempunyai thallus yang struktur morfologinya paling kompleks di antara marga-marga dalam Fucales. Thallus berukuran relatif besar, berwarna coklat dan melekat pada substrat dengan perantaraan alat pelekat. Dari alat pelekat ini tumbuh sumbu axial yang pertumbuhannya tidak terbatas.
Tubuh alga ini didominasi oleh warna coklat kekuningan, bentuk thallus silindris atau gepeng. Tubuh utama bersifat diploid atau merupakan sporofit, thallus mempunyai cabang yang menyerupai tumbuhan angiospermae, thalli agak gepeng, licin, batang utama bulat agak kasar. Cabang pertama timbul pada bagian pangkal sekitar 1 cm dari holdfast. Percabangan berselang-seling teratur, dan oval memanjang. Ada  yang menyerupai bagian batang serupa daun (phylloid), bentuk daun melebar lonjong atau seperti pedang. Pada bagian bawah terdapat holdfast yang berfungsi melekatkan diri pada substrat. Spesies ini memiliki air bladder yang berfungsi untuk mengapung jika terendam air pada saat air di daerah intertidal pasang dan juga sebagai cadangan air saat terhempas ketepian pantai. Mereka terus mengapung dengan bantuan air bladder dan tumbuh secara vegetatif, perkembangbiakan melalui fragmentasi. Massa Sargassum mengapung  tersebut membentuk lingkungan yang khas termasuk berasosiasi dengan alga lain dan hewan-hewan yang mempunyai pola hidup di daerah litoral Beberapa jenis atau varietas sargassum terdapat dalam jumlah besar di laut Sargasso. Alga dari laut ini berasal dari daerah pantai. Saat mereka terpatah dari induknya, mereka hanyut ke lepas pantai dan berkembang biak disana.
Sargassum sering dimanfaatkan untuk makanan hewan, fertilizer, maupun sumber alginat. Selain itu Sargassum juga dimanfaatkan untuk obat-obatan yakni, antibakteri, anti tumor, tekanan darah tinggi serta gangguan kelenjar. Hal ini dikarenakan alginat dapat diekstraksi dari alga jenis ini. Alginat merupakan suatu garam yang berasal dari asam alginik yang mengandung ion sodium, kalsium, dan barium.
Cara perkembangbiakannya ada dua, secara vegetatif dengan fragmentasi dan membentuk zoospora. Reproduksi generatif dengan konjugasi.  Receptacle merupakan tempat conceptacle yang berisi alat kelamin jantan (anteridium) dan alat kelamin betina (oogonium) berada pada cabang yang sama, kemudian akan melepaskan gametnya ke laut dan terjadilah fertilisasi membentuk zigot.
Urutan Klasifikasi
Kingdom :       Plantae
Phylum:           Phaeophyta
Class    :           Phaeophyceae
Ordo    :           Fucales
Famili  :           Sargassaceae
Genus  :           Sargassum
Spesies:           Sargassum sp
Daftar Pustaka

·         Indah, Najmi. 2009. Taksonomi Tumbuhan Rendah. Jember : UNEJ
·         Ariyanto. 2000. Biologi Umum. Jakarta: Erlangga.
·         Kimball, J. W. 1999. Biologi. Jakarta: Erlangga.
·         id.wikipedia.org/wiki/Ulva_lactuta